Jakarta, KompasOtomotif - Setelah melalui serangkaian pembicaraan, akhirnya pemerintah resmi menaikkan Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) mobil premium dari 75 persen menjadi 125 persen. Informasi ini disampaikan oleh Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian kepada KompasOtomotif, Senin (20/1/2014). "Jadi mas, dinaikkan yang kapasitasnya 3.000 cc ke atas," jelas Budi.
Pejabat eksekutif salah satu merek anggota Gaikindo mengatakan, sosialisasi Rancangan Peraturan Pemerintah sudah dilakukan dari pihak Kementerian Perindustrian kepada anggota asosiasi. "RPP-nya sudah diparaf Chatib Basri dan MS Hidayat. Jadi, tinggal diresmikan saja," jelas sumber yang enggan disebutkan namanya.
Dari draf Rancangan Peraturan Tentang Perubahan Atas PP No. 41 Tahun 2013 disebutkan, kalau kenaikan PPnBM dilakukan untuk kendaraan bermotor impor (CBU), maupun rakitan lokal (CKD). Untuk mobil bermesin bensin berlaku untuk kapasitas 3.000 cc ke atas, sedangkan diesel 2.500 cc ke atas. Kenaikkan diputuskan dari 75 persen menjadi 125 persen.
"Memang jumlahnya tidak terlalu banyak, mungkin cuma sekitar 20.000 unit dari total 1,2 juta unit. Jadi, tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar," tukas Budi.
Menurut Budi, semula Kemenperin sempat mau menaikkan PPnBM untuk CBU sedan bermesin 3.000 cc ke bawah, tapi urung dilakukan. "Ini hanya salah satu paket saja untuk menurunkan impor, masih banyak paket-paket lain yang disiapkan kemudian," tutup Budi.
Terima kasih telah membaca artikel tentang
PPnBM Mobil Mewah Resmi Naik jadi 125 Persen di blog
Beatles Ringtone 188 jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
Artikel terkait :
Toyota Genjot Penjualan Fortuner, Innova, Rush, dan AvanzaJakarta, KompasOtomotif - Distributor utama Toyota, Auto2000, menggulirkan protram "Toyota FAIR… Read More...
"Mobil Murah" Dijajaki Perodua di Malaysia?Kuala Lumpur, KompasOtomotif – Spyshot yang diunggah pembaca salah satu laman asal Malaysia, Paultan… Read More...
Awasi Tekanan Angin Ban Lewat Indikator WarnaMontana, KompasOtomotif – Demi keamanan, tekanan ban
harus sering diperiksa. Kenyataannya, justru b… Read More...
MINI, Predator Mungil Penguasa Reli Dakar 2014
Valparaiso, KompasOtomotif — Dimensi MINI memang mungil, tak ubahnya mobil kecil perkotaan yan… Read More...
Ekspedisi Budaya "Kota Seribu Sungai"Banjarmasin, KompasOtomotif - Setelah melalui ratusan
kilometer jalur ekstrem trans Kalimantan dari… Read More...
Cara Sederhana Mencegah Jamur di Bodi MobilJakarta, KompasOtomotif — Saat hujan dengan intensitas lebat terus mengguyur Jakarta, pemi… Read More...
Bos Baru GM Digaji Rp 52,3 MiliarDetroit, KompasOtomotif - Marry Barra, Chief Executive Officer baru General Motors pengganti Da… Read More...
Helm Shoei Marquez Corak Semut HitamCalifornia, KompasOtomotif — Shoei merilis corak helm baru untuk 2014, terinspirasi dari grafis… Read More...
BMW Sajikan Layanan Ala "Executive Class"Jakarta, KompasOtomotif – Mulai besok, (20/2/2014),
tamu eksklusif dari bandara menuju Hotel Mandar… Read More...
Suku Cadang Asli Toyota Mudah DicariPadang, KompasOtomotif – Kemudahan melakukan perawatan
berkala dan ketersediaan suku cadang asli, m… Read More...
Kata Share | Mas Sehat | Ston SEO Responsif Blogger Template
Suka artikel ini? Bagikan :